Sunday 22 May 2011

Waisak ke 2555 BE Yayasan BuddhaTzu chi, Vihara dan sekolah





Ditulis oleh : Tjung teck
Waisak ke 2555 BE Yayasan Buddha Tzu chi, Vihara dan sekolah seperti hanya vihara Dharma wijaya Medan dan sekolah Perguruan W.R SUPRATMAN 1 MEDAN

Waisak ke 2555 BE tahun ini dengan acara udangan dari berbagai tempat seperti vihara dan sekolah yang setiap tahunnya di peringati di bulan waiska bulan purnama sidhi di bulan waisaka ini,namun semua itu berjalan dengan baik dan rancar dari setiap undangan tiap tahun ini baik dari undangan dari para Bhikkhu sangha yang hadir pada waktu itu,banyak pristiwa di bulan waisak ini bisa di peringati berupa 3 pristiwa penting dari kehidupan pangeran Sidharta Gotama di suku sakya di keluarga gotama itu,Begitu juga undangan dari berbagai kelangan seperti dari keluarga Besar Yayasan Buddha Tzu chi,tahun ini dengan tema dari Yayasan Tzu chi Membalas Budi Luhur Buddha,Orang tua,dan Semua Makhluk Hidup,sehingga dengan sepenuh hati,Tzu chi mengundang Bapak/Ibu/sdr/i untuk hadir dalam Peringatan Hari waisak,Hari Tzu chi,dan Hari Ibu Internasional.

Bagitu juga wisak tahun ini ke 2555 BE di adakan di vihara Dharma Wijaya bersama kehadiran dari para Bhikkhu candasilo dengan bersama-sama memperingati hari tri suci waisak itu bersama-sama di vihara dan tentunya dengan puja bakti dan prosesi lilin dengan pradaksina keliling di sekitar lokasi vihara.Peringatan tahun ini waisak ke 2555 BE ini berlangsung dengan tertip di vihara dan cerama Dhammadesana di lakukan oleh bhante candasilo dengan mengenang kembali 3 pristiwa penting kehidupan sang Pangeran Siddharta Gotama yaitu sang Buddha itu berupa kelahiran,pencampai Penerangan sempurna,dan Parinibana sang Buddha itu sampai dengan sedikit cerama tentang kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari dengan tentunya juga bedasarkan kehidupan sehari-hari bagi umat buddha yang mengigatkan kembali dengan setiap kehidupan yang sering lupa dalam menjalankan kehidupan yang sesehingga terjadi pelangaran sila dan perbuatan yang jahat akibat dari lingkungan dan pengaruh dari luar lingkungan berupa bisa tejadi dan ini bimbingan dhamma dan santapan Rohani yang baik dalam bulan waisak ini bersama-sama berkumpul dalam vihara dan sama-sama memperingati hari tri suci waisak ke 2555 BE ini tahun 2011,akan tetapi setiap manusia tidak luput dengan kehidupan Trilakana berupa Anicca,dhukkadan anatta ini jadi semua kehidupan ini juga akan membuat kehidupan ini jadi baik dan bisa muncul keburukan akibat pikiran dan prilaku kita yang tidak sadar dalam menjalankan kehidupan ini,sehingga banyak yang harus di perbaiki perupa pikiran,hawa nafsu keingina,yang tentunya terkandung didalmnya berupa dosa.loba,moha,irsia dan ini sering kali terdapat dalam kehidupan manusia yang kadang-kadang lupa akan akal perbuatannya,sehingga perlangaran pun bisa terjadi disetiap saat itu.

Begitu juga waisak di laksanakan di vihara Dharma Wijaya dimana undangan Acara berupa undangan dari umat Vihara tentunya bersama itu juga hadir oleh para Bhikkhu sangha dari kota Medan,akan tetapi undangan acara pun juga berupa puja bakti,Meditasi,Pradaksina atau prosesi lilin dengan keliling lokasi atau daerah vihara dengan besama umat dan muda-mudi dari Buddha dan sekitarnya itu tentunya kota Medan,jadi dhammadesana ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari umat buddha dan manusia hidup di dunia ini yang sering terjadi bermacam-macam masalah dalam kehidupan sehari-hari,seperti pertikaian satu sama yang lain akibat harta Benda yang timbul dari dosa,loba,moha dan irsia baik dari pikiran,prilaku perbuatan,yang membuat derita dirinya sendiri dan orang lain juga keburukan akibat dari prilaku yang buruk bagi lingkungannya,seperti hanya tidak bersi lingkunagan dari pikiran dan prilaku yang buruk akibat suka ingin berbuat kejahatan untuk dirinya yang tidak sadar akan akal prilaku yang bisa merusak kehidupan dirinya dan orang lain,seperti orang yang melatih Meditasi akan tetapi tampa bimbingan guru maka akan tidak waras atau menyimpang dari prilaku normal menjadi abnormal biasa orang sebut gila atau tidak waras dari kehidupan yang sebenarnya,jadi kalau mau Meditasi lebih baik dengan bimbingan seorang guru yang bijaksana supaya tidak menyimpang dari kenyataan norma-norma hidup manusia itu.Seperti juga lingkungan yang tidak sehat akan mempengarui orang jadi tidak sehat mudah stress,marah,benci,dan sebaginya sehingga prilaku buruk pun timbul,kenapa begitu yah ini sebab dari lingkungan yang jorok banyak sampah yang terbuang dan tersisa di bagian lingkungan,begitu juga pikiran,batin yang kurang bersih dan tersisa oleh sampah pikiran yang terpengaru oleh hawa nafsu pikiran yang menimbulkan perbuatan prilaku yang kurang baik,begitu guru yang utama berdasarkan dari diri sendiri yang mengendalikan semua itu seperti orang yang banyak melakukan Meditasi atau suka Meditasi akan tetapi salah arah atau salah jalan maka stress akan muncul dan kalau tidak di kendalikan maka masalah akan menimpa Anda dan mungkin hidup anda menjadi penyimpangan dari morla kehidupan bisa.kebijaksana diri sendiri juga untuk membuang sampah atau kotoran pikiran dan prilaku berbuat jahat amat baik di laksanakan setiap hari,supaya tidak terjadi penumpukan sampah dari akal kejahatan itu,boleh kita mengumpulkan sampah yang banyak yaitu kebajikan untuk berbuat baik ini akan lebih jauh bermanfaat bagi kita semua.Begitu juga dengan Meditasi bisa juga mengumpulkan sampah kesadaran dalam pikiran dan prilaku supaya tetap terjaga sati yang normal dan pencapaian kesadaran agung dan pencerahan pun dapat di raih dengan baik.


Peringtan juga dari Perguruan W.R SUPRATMAN 1 yang mengundang para Bhikkhu sangha dari kota medan itu,sehingga acara dari puja bakti,Meditasi dan Dhammadesana sampai dengan Pradaksina prosesi lilin dan keliling di lokasi di daerah bagian sekolah dan kembali ke sekolah dengan hikmat dalam peringatan tri suci waisak ini dengan semangat bagi para siswa dan siswi dari Perguruan W.R Supratman 1 bersama-sama memperingati hari tri suci waisak ke 2555 BE ini,sehingga semua ini berjalan dengan baik dan hikmat dan ini merupakan suatu acara yang di peringati setiap tahun sekali ini di bulan waisaka.

Thursday 24 June 2010

Pelantikan MBI dan WBI


Penyerahan pataka dari ketua MBI Sumatera Utara Pak Oni kepada ketua MBI Aek kanopan dan disaksikan oleh semua yang hadir pada waktu itu.

Dimana disaat selesai Pelantikan dan pemberkatan doa air suci dari Anggota sangha untuk MBI dan WBI selesai di lantik kami pun berfoto bersama dengan Bhikkhu sangha sebagai Dokumental, dimana perlaksananya berada di kota Aek kanopan itu.





Disaat para anggota MBI dan WBI di lantik dan pengankatan janji dan Doa pemberkatan dari Anggota sangha.



Pelantikan MBI dan WBI berada di Aek kanopan dimana acara di serengarakan di dalam sekolah,Banyak yang bisa di lihat dengan beragam acara yang di pertunjukan berupa hiburan dan Pidato setiap anggota baik dari ketua MBI dan WBI dan anggotanya itu,setelah itu dapat di lihat begitu banyak undangan dari segala pihak baik kepala Daerah,Bupati,sampai calon Bupati yang akan datang,Istansi Pemerintahan,toko Masyarakat,toko Agama dan Istansi Daerah dan sebaginya itu,sehingga acara berjalan dengan baik walupun sedikit di guyur hujan rintik-rintik tidak kemungkinan menghambat jalannya acara Pelantikan MBI Dan WBI itu,jadi setiap acara pelantikan terlihat Pidato dan di selingi kreasi hiburan dengan bersama anggota WBI dan Muda-mudi dalam vihara dan anak-anak dari sekolah itu.

Kehadiran para Bhikkhu sangha pada waktu itu berupa kunjungan hari Trisuci waisak yang jatuh pada tahun 2554 BE di tahun 2010 ini dan berkunjung ke vihara Jetavana Aek kanopan itu,dan berselang acara waisak dan Pradaksina keliling kota dan kembali ke vihara selesai acara berikutnya undangan acara pelantikan MBI Dan WBI itu,namun semua itu berjalan dengan sukses dan rancar,walaupun acara itu selesai sampai larut malan.
Pelantikan MBI dan WBI ini merupakan suatu priode bagi yang menjabat sebagi ketua dan wakil ketua yang nantinya terpilih akan duduk dalam satu ketua Organisasi MBI dan WBI itu,akan tetapi jabatan itu tentunya sebagi pengabdian kepada organisasi dan Membantu Anggota sangha untuk menyelesikan tugas-tugas ke Bhikkhuannya baik di vihara dan cetiya itu.



Sunday 13 June 2010

waisak di Arek kanopan di vihara jetavana

Begini dengan partisipasi dari semua dengan semagat Buddhayana dengan banyak kegiatan yang bisa dilihat tentunya seperti sepanduk yang di kenalkan kepada masyarakat ramai supaya ikut dalam mengsukseskan hari trisuci waisak ini,namun semua itu berkat kerja sama semua pihak yang terlibat di dalam baik pemuda dan pemudi,panitia dan anggota yang lain vihara dan sekolah itu.
ini hujut keperdulian umat yang datang dengan berbagi cara dengan ingin mengsukseskan hari waisak 2554 BE tahun 2010 ini dengan terlihat banyak karangan bunga yang di kirim oleh umat dalam berbentuk apa saja dengan tulisan yang beragam salah satunya hurup fo atau bahasa indonesia Budddha,ini terlihat berarti dari umat yang ingin mengsukseskan memperingati hari trisuci waisak itu,sehingga banyak yang kita lihat setiap tahunnya berbeda-beda walaupun tujuan yang sama datang ke vihara dan sama-sama hadir untuk menperingati hari trisuci waisak itu.
Dimana saat acara di mulai para anak-anak sekolah Sultan Hasanudin dan umat Buddha vihara jetavana yang berada di dalam vihara pun dengan hikmat menjalankan kebaktian dengan di sertai dengan anggota dari muda-mudi dari vihara dengan beserta anggota pujanya dan sampai dengan pembacaan paritta suci dari pimpinan kebaktian dan pemohonan sila oleh bhikkhu sangha sampai dengan Damadesana yang di pimpin oleh sangha itu,disaat detik-detik waisak tentunya memperingati trisuci waisak yaitu tiga peristiwa penting dari guru Agung yang Amat mulia seperti kelahiran sidharta Gotama,pencapai penerangan sempurna di bawah pohon bodhi,dan parinibananya sang Buddha.namun semua itu berjalan dengan baik dari umat dan panitia yang berkerjasama dengan segala pihak dan baik pikiran dan batin pun berjalan dengan sempurna yang tentunya di pimpin oleh pemipinan yang sudah terlatih dari sejak awalnya,jadi setelah di lihat banyak tersusun dengan rapi baik dari para anggota puja dan sampai umat yang mengikuti setiap doa-doa suci dari paritta suci yang di bacakan dengan hikmat itu.

Waisak dalam undangan ke Arek kanopan merupakan kunjungan waisak tahun ini yang jatuh pada 2554 BE tahun 2010 merupakan suatu kebahagian kami dalam melaksanakan tugas sebagai anggota sangha dan bersama umat sekitarnya baik dari kota desa dan sampai aktivitas dalam vihara itu,ada pun semua itu bersama-sama berkumpul di dalam vihara walaupun sebelahnya vihara dan sekolah Sultan Hasanudin yang merupakan salah satu aset dari vihara yang terbentuk dari Yayasan vihara itu,namun semua itu dengan kebersamaan dalam terbentuknya berbagai organisasi Buddhis yang terbentuk di dalam vihara itu merupakan suatu kebaikan di dalam setruktur dalam vihara baik dari terbentuknya panitia,walaupun panitianya bisa berganti anggota,akan tetapi dengan semangat kebersamanlah semua rencana untuk merayakan hari trisuci waisak pun berjalan dengan lancar dan sukses,kendati semuanya tidak luput dari bantuan dari segala pihak yang terlibat di dalamnya baik umat dan onggota organisasi yang lain.

seperti dapat dilihat dalam gambar ini dalam perjalan melaksanakan detik-detik waisak yang berjalan dengan hikmat di dalam vihara dimana semua umat berkumpul untuk merayakan hari trisuci waisak itu,sehingga terlihat baik bapak,ibu,saudara-saudari dan adik-adik kami sedhamma pun ikut hadir dengan semangat yang terlihat di wajah mereka yang penu keceriaan dan kebahagian yang terpancar dari pikiran dan dalam batin mereka,jadi baik paritta-paritta suci dan puja pun di hanturkan dengan baik dan bersama-sama menjalankan kebaktian dengan hikmat sampai acara selesai yang tentunya di pimpin oleh sangha dan anggotanya itu.

dengan semagat kebersama dalam bulan waisak dan sama-sama memperingati hari trisuci waisak ini kami pun berjalan setelah usai kebaktian dan kami pun dengan pikiran batin dan mental yang percaya diri untuk bersama-sama berjalan keluar dari vihara jetavana ini dengan sekuntum bunga,lili,dupa pun berjalan dengan posisi puja lili mengelilingi lingkungan vihara dan sekolah dan kota dengan konfoi dari kendera mobil di hiasi oleh patung sang buddha dan bendera Buddhis sebagai lambang keorganisasian Buddhis itu,sehingga kami pun berjalan dari depan vihara sampai ke kota dan mengelilingi rute yang telah di tentukan oleh panitia dan berjalan dengan berbaris yang di pimpin oleh bhikkhu sangha dan kembali lagi ke vihara.

Sunday 29 November 2009

kathina bersama di yang lim


kathian bersama yang di adakan bersama-sama ini merupakan suatu hujut keperdulian kita bersama-sama dalam rangka hari kathina yang di peringati bersama-sama itu dengan tentunya banyak hal yang bisa dilihat dengan hati dan pikiran yang baik pula maka tujuan yang baik tentunya menghasilkan dengan kepercayaan yang baik pada diri sendiri dan orang lain dengan kebersamaan pula dalam segala aspek bidang kehidupan dan sprituality yang selalu ada dalam kesempatan hidup ini dengan banyak berbuat baik kepada Agamanya dan kepercayannya kepada diri sendiri dan kepentingan orang lain dan tentunya sampai kehidupan makhluk hidup yang lain itu,namun semua itu bisa kita diambil sebagai dasar kehidupan yang akan bakal menjadi dasar kehidupan kita dimana berada itu untuk banyak melihat kehidupan kita sendiri dan kehidupan orang lain itu yang sama-sama saling membantu dan menolong mereka yang menderita dari setiap kehidupan,akan tetapi semua itu banyak untuk ikuti berupa ajaran-ajaran sang Buddha yang mengajarkan kita supaya banyak berbuat baik kepada diri kita sendiri dan orang lain itu hal yang teramat penting bagi kehidupan kita dan kehidupan kita yang akan datang tentunya itu,dalam kesempatan baik itu pula kita bersama-sama berkumpul di dalam satu komunitas dan kelompok tertentu yang membuat kita terkumpul dalam satu komunitas yang bersama dalam agama Buddha dan sama-sama membantu untuk merayakan hari kathina ini bersama-sama dengan tujuan baik pula untuk bersama-sama menanam buah karma baik untuk diri kita dan orang lain sampai tentunya kepada agama kita yaitu agama Buddha itu.

Setelah sekian banyak yang bisa lihat berupan kumpulan dan gabungan dari semua vihara dan cetiya sampai dengan kelompok organisasi MBI,SAGIN, yang bersama-sama untuk tujuan memperingati hari kathina bersama itu tentunya tidak luput dari kerja sama yang baik pula dari semua umat Buddha kota Medan dan sekitaranya itu,Banyak pula yang bisa di lihat dengan acara demi acara yang di lakukan dengan berupan hari kathina bersama di plaza yang lim itu tentuya umat yang berbondong-bondong untuk datang menghadiri acara kathina bersama itu dengan nait dan tujuan ingin berdana kepada bhikkhu sangha pada waktu itu yang terkumpul sekitar ada 15 orang bhikkhu sangha yang hadir pada waktu itu juga dan cara berjalan dengan baik dan sukses, kehadiran yang muncul pada waktu itu berupa kesenangan bagi umat Buddha kota Medan dan sekitarnya itu untuk mempersiapkan semua kebutuhan sangha yang sudah siap-siap di bawak dari rumah dan hadir di yang lim plaza itu bersama keluarga dan teman-teman untuk datang hadir bersama-sama dalam acara hari kathina itu berjalan dengan baik.

Saturday 6 June 2009

waisak di sekolah Brgjend katamso Medan


waisak di sekolah yang merupakan waisak dilaksanakan dengan baik dimana kehadiran Bhikkhu pada saat itu berupa memperingati waisak dari tingkat Tk,SD,SMP,SMA dan terlihat dengan kehadiran mereka dengan tekun dan hikmat untuk bersama-sama dalam rangka memperingati hari Trisuci waisak yang jatuh pada tahun 2553 B.E/2009,jadi banyak yang bisa dilihat dengan begitu kehadiran mereka untuk bersama-sama hadir disekolah tentunya berkat Pendidikan dari Guru Agama yang mendorong supaya berbakti kepada dirinya sendiri,Guru,orang tua dan Agama yang dianutnya di dalam kehidupan sehari-hari dalam masa pendidikan baik dari orang tua,guru disekolah,dan lingkungan dimana kehidupannya berada untuk bersama-sama hadir dalam acara memperingati hari Trisuci waisak itu,Kemudian banyak yang bisa di peroleh berupa setiap masa pendidikan sejak dini merupakan hal yang baik untuk siswa-siswi yang cerdas di dalam masa pendidikannya itu bisa menambah pendidikan baik teori dari buku pedoman dan praktek langsung dilapangan pun juga dapat di praktekan secara langsung dimana siswa bisa belajar dengan tekun,Seperti halnya dengan praktek yang dilaksanakan oleh panitia yang terkumpul dari siswa-siswi dari dalam sekolah itu merupakan hujud yang baik untuk siswa-siswi dari yang berperstasi dalam pendidikan selanjutnya dan contoh yang baik untuk adik-adik siswa-siswi lainnya itu,sehingga semua bentuk Pendidikan dari masa tingkat Tk,SD,SMP,SMA semuanya dapat langsung hadir dan melihat sambil mempraktekan Pendidikan Agamanya dengan baik.

Banyak yang bisa di contoh merupakan perbutan amal kebajikan dari setiap kehidupan merupakan sebagai dasar penompang kehidupan selanjutnya dimana semua kehidupan umat manusia ini tidak lupa hal untuk beribadah dengan kepercayaan Agamanya,akan tetapi itu merupakan suatu hujud keperdulian dari diri sendiri dan masa-masa Pendidikan dimana setiap Ajaran Agama selalu mendidik hal yang baik dan benar,banyak berbuat baik kepada dirinya sendiri,Agamanya,orang lain,kehidupan keluarganya,orang tua,Guru,teman-teman, berserta Bangsa dan tanah airnya,jadi untuk banyak belajar dari teori dan praktek merupakan Pendidikan yang muda di cerna oleh akal dan pikiran untuk melihat semua kehidupan di lingkungan sekolah selama Pendidikan itu berlangsung.

Friday 29 May 2009

Waisak di vihara Paduma



Waisak di vihara Paduma
waisak yang dilakukan oleh vihara Paduma merupakan kegitan rutin setiap tahun menjelang waisak,akan tetapi itu merupakan kewajiaban seorang bhikkhu untuk mengisi setiap acara undangan dari hari waisak itu,Ada pun yang banyak dilihat begitu banyak undangan umat yang hadir disaat itu berupa dari sekolah,jadi kehadiran dari anak sekolah itu banyak yang bisa dilihat berupa dari kelas Tk,SD,SMP,SMA dan mereka datang bersama-sama untuk menghadiri Trisuci waisak yang jatuh pada tahun 2553 B.E / 2009 ini,Disaat acara berlangsung semua kehadiran mereka dari wajah yang ceria dan bahagia pun terlihat di mata mereka yang bersinar ceria itu,setelah melihat mereka terasa hati ini bahagia untuk bersama-sama bergabung dalam satu acara yang di rayakan bersama-sama ini,kendatipun bisa dilihat dengan begitu banyak murid yang datang cuman duduk mongkrong di sepanjang jalan atau lorong kecil dibagian lingkungan vihara dan bersuka ceria dan berkawan bercerita apa saja yang mereka ceritakan dikala bertemu dengan teman-teman mereka yang berkumpul disaat mengadakan acara trisuci waisak itu.Disaat para bhikkhu pun hadir ditengah-tengah mereka pun merasa senang dan bahagia untuk mulai bergabung kembali bersama-sama masuk vihara dan dengan tertip tersusun dengan rapi mereka sudah siap untuk berkumpul didalam sala atau podium acara waisak itu.

Banyak yang dilihat berupa semua kegiatan yang diadakan itu telah disusun oleh panitia pelaksanaan dan bersama-sama guru-guru yang hadir disaat itu,Acara pun dilaksanakan dengan hikmat dan penu bahkti kepada Ajaran Agamanya yaitu Agama Buddha,Saat detik-detik waisak itu pun mulai berjalan mereka pun terlihat dengan hikmat dan tertip untuk mengikuti acara Trisuci waisak itu,dan panitia dan pemimpin acara mulai baca Paritta suci dan di ikuti oleh permohonan sila kepada Bhikkhu shanga pada waktu itu,Cara pun berjalan dengan baik dari Dharma Desanna sampai dengan pemandian Buddha rupang sampai dengan pemberkahan air suci dan selesai.



Tuesday 26 May 2009

Waisak di Mahakaruna Buddhis canter SUHU Prasnawira




Undangan kepada Sangha di Cemara abadi dengan kegitan waisak bersama dengan bhikkhu sangha dari Mahayana,banyak umat yang hadir bersama-sama pada waktu itu berupa lebih kurang mencapai 3000 orang dan disaat itu kami dari Bhikkhu sangha vihara Buddha Sujata yang hadir dari Therawada berupa Bante Suhadayo,bante Punnajato,bante Pannasami,bante Candasilo,bante Cittapunno bersama-sama datang dan dijemput oleh umat Saudara Halim pangilannya dengan mobil,Disaat itu kami pun berangkat ke cemara dan sampai di vihara Mahakaruna grahat Medan bersama-sama dan duduk di depan dan bersama umat Buddha yang hadir pada waktu itu lebih kurang 3000 orang yang sudah hadir bersama keluarga dan kawan-kawan handai tolan duduk di kursi yang telah disediakan oleh panitia,Ada pun disaat itu kami pun duduk dan menuggu beberapa jam untuk acara waisak itu di mulai,Menjelang beberapa waktu kami pun kedatangan tamu dari Pemda berupa kehadiran Bapak Gubenur Sumatera Utara dan Muspida,toko Masyarakat setempat untuk menghadiri acara waisak bersama itu.

Banyak kegitan yang bisa dilihat berupa acara kata sambutan ketua Panitia,kata sambutan Suhu,kata sambutan oleh Gubenur Sumatera Utara,kata sambutan oleh toko Masyarakat dan sampai dengan acara pertunjukan seni dram kedamaian,dan acara baca doa paritta suci oleh bhikkhu sangha dari Therawada dan Mahayana kemudian pemberkahan air suci,setelah itu kembali lagi ketempat duduk masing-masing dan mengikuti acara kesenian dan kembali lagi acara posisi lilin oleh para Bhikkhu dan toko Masyarakat Buddhis,setelah itu para Bhikkhu kembali lagi duduk ketempatnya masing-masing,dan kembali pulang ke vihara.